TONR()

Timer On Delay pada Ladder Logic Diagram juga bisa digunakan pada Structured Text. Bedanya adalah pada Structured Text terdapat Reset.

Structured Text mirip dengan Timer On Delay pada Block Diagram dimana memiliki lima komponen, yaitu TimerEnable, PRE, Reset, ACC, DN.

TimerEnable digunakan untuk menentukan apakah timer dijalankan (1) atau tidak (0). ACC atau accumulator adalah nilai hitungan timer. PRE atau preset adalah batas dari timer. DN atau done akan bernilai 1 jika ACC/hitungan sama atau melebihi nilai PRE/batas

Berikut adalah contoh program dengan menggunakan TONR().

Pada baris pertama, sebuah variabel dideklarasikan sebagai sebuah TONR. Batas timer ditentukan pada 2000 milidetik. variabel pb_1 adalah sebuah variabel Boolean dimana dapat bernilai 1 atau 0. Jika pb_01 bernilai 1, maka timer dijalankan, jika tidak maka timer berhenti. Timer diatur untuk memulai ulang pada saat hitungan mencapai/melebihi PRE/batas

Pada saat hitungan timer antara 0 dan 999 milidetik, maka variabel lampu bernilai 1, jika tidak (antara 1000 dan 2000) maka variabel lampu bernilai 0.

Sekian, Semoga bermanfaat