Penjumlahan Total

Penjumlahan total (SUM) mirip seperti penjumlahan biasa. Bedanya hanya pada cara penulisan. Misalnya pada penjumlahan biasa menggunakan rumus "=B3+C3". Pada penjumlahan total menggunakan rumus "=SUM(B3,C3)" atau "=SUM(B3:C3)".

Contoh lain: Pada penjumlahan biasa menggunakan rumus "=B3+C3+D3+E3+F3". Pada penjumlahan total (SUM) menggunakan rumus "=SUM(B3,C3,D3,E3,F3)" atau "=SUM(B3:C3)".

Sudah bisa mengerti mengapa cara ini saya rekomendasikan? yap BETUL.

Misalnya anda diharuskan menjumlahkan nilai pada 100 cell berbeda dari A1 sampai A100. Dengan penjumlahan biasa anda harus memasukkan alamat cell satu per satu ke dalam rumus (dari A1 sampai A100) yang mana akan sangat panjang dan lama. Sementara jika anda menggunakan rumus penjumlahan total (SUM) maka anda hanya cukup memasukkan rumus berikut "=SUM(A1:100)".

Bagaimana jika saya melangkahi atau tidak menjumlahkan nilai pada salah satu cell, misalnya pada A12. Maka rumus yang akan saya gunakan adalah "=SUM(A1:A11,A13:A100)"

Tentu saja, semakin banyak variasi semakin panjang rumus yang dihasilkan. Tetapi jika dibandingkan dengan cara penjumlahan biasa, maka masih jauh lebih mudah menggunakan metode/rumus penjumlahan total SUM

Berikut ini cara menggunakan metode/rumus penjumlahan SUM:

Masukkan Nilai pada Cell

Masukkan Nilai pada masing-masing cell seperti pada gambar di bawah. Masing masing cell memiliki alamatnya masing masing. Misalnya pada alamat B3 terdapat nilai 12 dan pada alamat C3 terdapat nilai 3 dan seterusnya.

Jika nilai sudah ditentukan sebelumnya, maka yang perlu anda lakukan adalah mengetahui dimana alamat nilai tersebut. Alamat ini akan dibutuhkan pada tahap selanjutnya.

Tuliskan Rumus/Fungsi

Setelah nilai sudah diisikan dan alamat sudah diketahui, maka selanjutnya diterapkan pada rumus. Rumus penjumlahan total sendiri adalah "=SUM(a,b)" dimana nilai a dijumlahkan dengan nilai b dan seterusnya. Atau "=SUM(a:b)" dimana berarti penjumlahan dari alamat cell "a" ke alamat cell "b". Atau rumus yang terdiri dari gabungan dari kedua rumus sebelumnya.

Misalnya pada gambar berikut menggunakan rumus jenis "=SUM(a,b)" dimana alamat yang akan dimasukkan dimasukkan satu per satu dari C2, C3, hingga C6.

Contoh berikut adalah menggunakan rumus jenis "=SUM(a:b)" dimana rumus menandai awal dan akhir dari cell yang akan dijumlahkan, yaitu C2 dan C6.

Variasi lain dari rumus penjumlahan total ini adalah penggabungan dari variasi sebelumnya. Pada gambar berikut, nilai pada C3 dikecualikan. Penjumlahan dilakukan atas nilai pada C2 dan nilai pada C4 hingga C6.

Ada dua cara yang bisa dilakukan dalam hal penulisan rumus.

Tuliskan Rumus/Fungsi pada cell Hasil

Anda dapat menuliskan rumus atau fungsi langsung pada cell hasil yang anda pilih. Perbedaan rumus dan tulisan biasa adalah tanda "=". Jadi, untuk membuat rumus pada cell cukup memulainya dengan tanda "=", misalnya "=SUM(C2:C6)".

Tuliskan Rumus/Fungsi pada Kotak Fungsi

Selain pada cell, anda juga bisa menuliskan rumus pada kotak fungsi/rumus. Caranya yaitu dengan memilih cell hasil dengan meng-klik dua kali pada cell, kemudian mengisi rumus pada kotak fungsi. Caranya sama saja dengan cara sebelumnya yaitu menuliskan tanda "=" diawal rumus untuk membedakannya dengan tulisan biasa.

Pemilihan lokasi penulisan rumus diantara keduanya sebenarnya tidak terlalu penting. Hanya saja jika rumus anda sudah cukup panjang dan melebihi lebar dari cell, sebaiknya anda mulai mempertimbangkan untuk menulis rumus di kotak fungsi.

Tekan "Enter"

Setelah rumus selesai dibuat, cukup tekan "ENTER" maka hasil akan langsung diperoleh seperti pada gambar berikut.

Untuk ketiga variasi rumus penjumlahan total (SUM) hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut. Rumus penjumlahan total dengan menggunakan rumus yang pertama "=SUM(a,b)" sama saja dengan rumus yang kedua "=SUM(a:b)". Yang membedakannya hanya pada panjang rumus yang harus dibuat. Rumus gabungan keduanya juga menghasilkan nilai 52 karena rumus tidak mengikutsertakan nilai pada cell C3 yaitu 3 pada penjumlahan total sehingga selisihnya dengan rumus lain adalah 3.