Cara Membagi Pecahan Campuran

Operasi hitung pembagian pecahan campuran sangat mirip dengan pecahan biasa. Hanya berbeda di langkah awal saja. Berikut ini cara yang dilakukan untuk membagi pecahan campuran.

1. Ubah ke pecahan biasa

Pecahan campuran diubah ke pecahan biasa dengan mengalikan bilangan bulat pecahan dengan penyebut pecahan kemudian dijumlahkan dengan pembilang. Misalnya pada contoh (1) 3 dikali dengan 5 kemudian di tambah dengan pembilang 3. Lihat Cara Mengubah Pecahan Campuran menjadi Pecahan Biasa.

Cara Membagi Pecahan Campuran : contoh pembagian pecahan campuran

2. Diubah menjadi perkalian

Setelah diubah menjadi pecahan biasa, nilai setelah tanda bagi (:) dibalik, dimana pembilang jadi penyebut dan penyebut jadi pembilang. Misalnya pada contoh (1) 17/3 diubah menjadi 3/17. Beriringan dengan pembalikan tersebut, tanda bagi (:) juga diubah menjadi tanda kali (x). Lihat Cara Membagi Pecahan.

3. Kalikan

Setelah diubah pecahan kemudian dikalikan. Pembilang dikalikan dengan pembilang, penyebut dikalikan dengan penyebut. Lihat Cara Mengalikan Pecahan. Misalnya pada contoh (1 dan 2.a). Pada contoh (2.b), sebelum dikalikan pecahan terlebih dahulu disederhanakan. Cara ini dilakukan untuk memperkecil kemungkinan jawaban sehingga lebih mudah dikalikan dan disederhanakan pada akhirnya.

4. Sederhanakan

Contoh (1) tidak disederhanakan, karena pecahan tersebut sudah merupakan pecahan paling sederhana sehingga tidak perlu lagi disederhanakan. Lihat Cara Menyederhanakan Pecahan.

Pada contoh (2.a), pecahan disederhanakan dulu menjadi pecahan campuran kemudian disederhanakan lagi menjadi pecahan dengan penyebut yang lebih kecil. Dan pada akhirnya, pecahan tersebut merupakan pecahan paling sederhana.

Pada contoh (2.b), karena pecahan telah lebih dulu disederhanakan, maka hasil akhir pecahan tidak begitu banyak berubah. Hasil akhir hanya diubah menjadi pecahan campuran saja, karena pecahan tersebut sudah menjadi pecahan yang sederhana.

Perlu diperhatikan bahwa contoh (2.a dan 2.b) menghasilkan merupakan soal yang sama dan hasil akhirnya juga sama meskipun cara yang digunakan berbeda. Saya pribadi lebih suka cara yang pada contoh (2.b) karena lebih mudah digunakan.

Sekian, Semoga bermanfaat

Tetap produktif, Jaga kesehatan, Salam Melek Matematika.