Pecahan adalah bentuk lain dari bilangan desimal. Misalnya 1/4 adalah bentuk lain dari 0.25. Operasi tambah dan kurang pecahan berbeda dengan kali dan bagi. Operasi tambah dan kurang pecahan membutuhkan sedikit perhatian untuk diselesaikan. Berikut ini beberapa cara yang bisa anda gunakan dalam menjumlahkan.

1. Menggunakan nilai KPK

Syarat utama operasi tambah pada pecahan adalah penyebut harus sama

Menggunakan KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) adalah salah satu cara yang bisa digunakan untuk menyamakan penyebut. Lihat . Pada saat penyebut disamakan dan berubah, maka pembilang juga harus diubah berdasarkan perubahan pada penyebut.

Cara yang Bisa Digunakan untuk Menyelesaikan Penjumlahan Pecahan: contoh samakan penyebut dengan KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil)

Pada contoh soal diatas, terdapat penyebut 4 dan penyebut 8. KPK dari keduanya adalah 8.

Jika satu atau kedua penyebut tidak sama dengan nilai KPK, dalam hal ini 8, maka penyebut yang tidak sama dengan nilai KPK dikalikan dengan sebuah angka hingga sama nilainya dengan KPK. Sebuah angka tersebut bisa diketahui dengan membagi nilai KPK dengan penyebut, dalam hal ini 8 bagi 4 yaitu 2.

Nilai pembilang pada penyebut yang diubah juga dikalikan dengan angka yang sama, yaitu 2. Sehingga pembilang berubah dari 3 menjadi 6.

Setelah penyebut sama, proses penjumlahan bisa dilakukan antara kedua pecahan. Ingat, pada penjumlahan pecahan, jika penyebut bernilai sama, maka yang dijumlahkan hanya pembilang. Cara ini juga berlaku pada operasi kurang pecahan.

2. Mengalikan Penyebut

Sekali lagi, syarat utama penjumlahan dan pengurangan pecahan adalah penyebut harus sama.

Cara ini bisa anda gunakan, jika anda merasa bingung dengan nilai KPK. Terkadang hasil perkalian penyebut juga merupakan nilai KPK. Misalnya 7 dan 5, KPK dari keduanya adalah 35, dan hasil kali keduanya adalah 35.

Cara yang Bisa Digunakan untuk Menyelesaikan Penjumlahan Pecahan: contoh penyebut dikalikan

Pada contoh di atas, penyebut 4 dan 8 di kalikan menghasilkan 32, dan hasilnya menjadi pengganti kedua penyebut.

Pembilang diperoleh dari hasil kali silang antara pimbilang yang ada dengan penyebut pecahan yang lain, kemudian hasilnya menggantikan penyebut.

Dalam contoh yang ditampilkan dapat dilihat bahwa 3 dikalikan dengan 8 menghasilkan 24, yang kemudian menggantikan nilai 3. Begitu juga dengan nilai 1 dikalikan dengan 4 menghasilkan 4, yang kemudian menggantikan nilai 1.

Setelah penyebut bernilai sama, maka pembilang dari keduanya ditambahkan, sehingga menghasilkan nilai pecahan 28/32. Ini bukan hasil paling sederhana. Untuk menyederhanakannya, pembilang dan penyebut dibagi dengan angka yang sama, dalam hal ini, dibagi 4, sehingga menghasilkan pecahan 7/8. Lihat .

Nilai tersebut sama dengan nilai yang diperoleh dengan menggunakan cara sebelumnya, Kedua cara dapat anda gunakan secara sekaligus untuk memeriksa bahwa hasil pekerjaan anda sudah benar.

Kelemahan dari cara ini adalah anda harus menyederhanakan hasil yang anda peroleh jika tampak belum sederhana, tapi jika nilai penyebut pada saat menggunakan KPK dan ketika anda mengalikan penyebut sama, maka anda tidak perlu menyederhanakannya karena hasilnya sudah pasti yang paling sederhana

Kedua cara tersebut terbukti menghasilkan nilai yang sama. Jika anda mengetahui nilai KPK dari kedua penyebut pecahan, maka selesaikan dengan menggunakan nilai KPK. Jika tidak, maka selesaikan dengan mengalikan penyebut.

Tambahan

Cara lain yang bisa digunakan adalah dengan mengubah pecahan ke bentuk desimal. Meski cara ini juga bisa digunakan, tapi cara ini tidak disarankan karena membutuhkan usaha yang lebih.

Tetap produktif, Jaga kesehatan, Salam Melek Matematika.

Sekian, Semoga bermanfaat