Berikut ini cara mengurangkan pecahan.

1. Samakan penyebut

Penyebut pecahan disamakan dulu sebelum dikurangkan. Misalnya pada contoh (2) penyebut kedua pecahan dijadikan 15 dan pada contoh (3) penyebut kedua pecahan dijadikan 10. Penyebut pecahan bisa disamakan dengan menggunakan KPK dari nilai kedua penyebut. Lihat . Penyebut pecahan juga bisa disamakan dengan mengalikan keduanya.

2. Kurangkan

Setelah penyebut sama baik sedari awal sudah sama, atau pecahan hasil persamaan kemudian boleh dilakukan operasi pengurangan.

Perlu diingat, bahwa pengurangan pecahan mirip dengan penjumlahan pecahan dimana hanya pembilang yang terkena dampak operasi hitung. Lihat .

Misalnya pada contoh (1), pembilang 5 dikurang dengan pembilang 2 dan menghasilkan pembilang 3. Dan pada contoh (2), pembilang 9 dikurang dengan pembilang 10 menghasilkan pembilang -1. Juga, pada contoh (3) 6 dikurang dengan 1 menghasilkan pembilang 5.

Penyebut pecahan yang dihasilkan tetap menggunakan penyebut yang sama. Misalnya pada contoh (1), pecahan tetap menggunakan penyebut 7, dan pada contoh (2) menggunakan penyebut 15.

Tanda negatif pada pecahan dapat ditulis di depan pembilang, atau pada depan pecahan seperti pada contoh (2).

Jika ditulis di depan pembilang, mengindikasikan bahwa pembilang bernilai negatif. Jika ditulis di depan pecahan, mengindikasikan bahwa pecahan secara kesuluruhan bernilai negatif atau salah satu diantara pembilang dan penyebut bernilai negatif.

3. Sederhanakan

Seperti biasa, tidak semua pecahan bisa disederhanakan. Misalnya pada contoh (1 dan 2) hasil yang diperoleh sudah merupakan pecahan paling sederhana, sehingga tidak perlu disederhanakan lagi.

Pada contoh (3) hasil yang diperoleh yaitu 5/10 masih dbisa disederhanakan sehingga 5 dan 10 dibagi dengan angka yang sama yaitu 5, sehingga menghasilkan nilai 1/2. Lihat .

Tetap produktif, Jaga kesehatan, Salam Melek Matematika.

Sekian, Semoga bermanfaat